Ketika jari - jari bunga terbuka
mendadak terasa; betapa sengit
Cinta kita
cahya bagai kabut, kabut cahya; di langit
Menyisih awan hari ini; di bumi
meriap sepi yang purba;
ketika kemarau terasa ke bulu - bulu mata, suatu pagi
di sayap kupu - kupu, di sayap warna
Suara burung di ranting cuaca
bulu - bulu cahya: betapa parah
Cinta kita
mabuk berjalan, di antara jerit bunga merekah
Pergilah karena malam sudah reda. Kau menolehku
ke padang mana lagi, ke laut?
tapi sudah tiba saatnya, berpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar