12.12.2011

Tiba sebelum tiada.



Pandanglah yang masih sempat ada
pandanglah aku: sebelum susut dari suasana
sebelum gemuruh angin laut di luar tinggal suara
terpantul di dinding - dinding muara



pilar - pilar besi kekal menanti
di harapannya: kita yang mempercayai hati
seakan putih semata, senantiasa
seakan detik lupa untuk meloncat tiba - tiba








pandang dengan cinta, meski segala pun sepi tandanya
waktu kau bertanya - tanya, bertahan setia.
langit mengekalkan warna birunya
bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata.

sepi pun lengkap ketika semua tiba
sebelum siap kita menerima
hari di mana
hari tak ada ketika kita siap untuk menyusun semua kata - kata, tiada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penyimak